Sejarah Awal Berdiri Software Google Chrome

Diposting oleh Unknown on Minggu, 08 September 2013

Sejarah Awal Berdiri Software Google Chrome - Google Chrome merupakan browser yang dikeluarkan oleh Google, sebuah perusahaan search engine terkemuka didunia. Google Chrome juga dirancang agar berjalan secepat mungkin: Cepat dimulai dari desktop, memuat laman web dalam sekejap, dan menjalankan aplikasi web yang rumit dengan sangat cepat.

Sejarah

Google mengeluarkan browser terbaru yang diberi nama Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab mereka percaya, bahwa  mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web browser.

Google Chrome di miliki dan di kembangkan oleh Google. Menggunakan Webkit Layout Engine. Browser ini menggunakan slogan deskripsi yang sesuai dengan apa yang ia tawarkan: "sebuah browser yang hanya memerlukan waktu install beberapa detik saja."

Chrome pertama kali di rilis oleh Google pada tanggal 2, September, 2008 saat itu hanya untuk Microsoft Windows karena masih dalam status beta. Lalu pada 11, Desember di tahun yang sama Google Chrome di luncurkan untuk semua sistem operasi karena telah mencapai versi stabil.

Dan pada bulan Januari 2012, Google Chrome diperkirakan telah berhasil meraih presentase 25-28% dari keseluruhan pengguna browser dunia, membuatnya sebagai browser kedua atau juga ketiga paling banyak di gunakan setelah Mozilla Firefox, menurut sejumlah sumber. 

Keunggulan Google Chrome :
  1. Ringan Pertama kali dibuka, chrome nyaris tidak terasa bebannya di resource CPU. Disini saya pakai Dual-Core 3,0Ghz; DDR2 1024Mb; VGA OnBoard. Kalau saya bilang, browser ini adalah browser yang paling ringan yang pernah saya pakai. Sudah coba buka tab sampai 20an, masih oke.
  2. Space Lega Ini yang paling terasa beda. Menu Bar dan Bookmark Bar lenyap (juga statusbar yang auto hide), ada ruang ekstra untuk melihat page yang sedang kita buka. Jadi lebih terasa nyamannya browsing dengan Chrome.
  3. Intuitif Pertama kali dibuka, Chrome akan mengkonfirmasi apakah kita mau mengimport data-data dari browser lain seperti Firefox, IE, dll. Address Bar dibuat mirip dengan Firefox 3, punya Caption dan URL search, jadi cukup mengetikan URL atau Title dari sebuah page, kita akan diberi list URL yang relevan, hanya saja awal - awal proses penampilannya terasa lebih lambat dibanding Firefox 3, tapi setelah dibiarkan beberapa menit, sudah sama cepatnya dengan Firefox 3. Di Chrome, Address Bar juga berfungsi sebagai Search Box, dalam artian jika kita mengetik sebuah keyword (bukan URL), maka akan langsung berpindah ke halaman search (defaultnya adalah Google Search). Juga, setiap page yang kita buka akan masuk ke halaman Most Viewed (halaman yang muncul saat membuka tab baru). Cukup intuitif.
  4. Pencarian Teks (Updated) Pencarian teks di Chrome cukup nyaman, saat kita mengetikan keyword, maka Chrome langsung mencari semua teks yang relevan, dan menandainya dengan warna kuning transparan. Di beberapa bagian scrollbar Chrome juga akan ditandai dengan warna kuning yang berarti teks yang relevan ada di posisi scrollbar tersebut. Find Prev / Next keyword juga mudah karena ada tombol Up / Down disebelah kolom keyword. Kita tetap bisa menggunakan shortcut F3 untuk find prev / next.
  5. Satu Kotak Untuk Semua Di Google Chrome, Anda dapat membuka apapun di web dengan satu kotak. Panel alamat, yang terdapat di bagian atas jendela Chrome biasa, meringkas kerepotan ber-Internet karena berfungsi ganda sebagai kotak penelusuran. Anda juga dapat menggunakan panel alamat untuk menandai situs Web dan mengetahui keamanan situs Web.
  6. Halaman Tab Baru Bila Anda membuka tab baru, Google Chrome telah mengisinya dengan informasi bermanfaat. Dengan sekali klik, Anda dapat membuka sumber informasi Web yang paling sering digunakan. Untuk membuka halaman Tab Baru, klik ikon + di sebelah tab terakhir.
  7. Kontrol Kerusakan Setiap tab yang digunakan dijalankan secara terpisah di browser, sehingga jika salah satu aplikasi rusak, maka aplikasi lainnya tidak akan terpengaruh.
  8. Mode Penyamaran Bila ingin menjelajah dalam mode ’siluman’, misalnya untuk merencanakan kejutan seperti hadiah maupun ulang tahun, Google Chrome menawarkan mode jelajah penyamaran. Halaman Web yang dibuka dan file yang di-download sewaktu Anda menggunakan penyamaran tidak akan disimpan dalam riwayat penelusuran dan download. Semua cookie baru terhapus setelah jendela penyamaran ditutup. Anda dapat menjelajah seperti biasa dan dalam mode penyamaran pada saat yang sama menggunakan jendela terpisah.
  9. Penelusuran Aman Google Chrome akan menampilkan peringatan jika alamat Web yang tercantum pada sertifikat tidak sesuai dengan alamat situs Web yang akan diakses oleh Chrome.
 Kekurangan :
  1. Jika kita menginstal dalam versi Bahasa Indonesia, maka akan terdapat beberapa keanehan ataupun ketidakcocokan antara bahasa yang bersangkutan.
  2. Untuk kecepatannya masih bisa dibilang kurang stabil, karena saat mencoba membandingkannya dengan FireFox, terlihat jauh lebih lama dalam proses loading.
  3. Karena bisa di bilang browser yang dalam masa pertumbuhan, tampilan yang ditayangkan oleh Chrome kurang menarik, dan bisa dibilang hanpir sama dengan tampilan aplikasi Opera.
 Sumber :
1. http://muhammadfazrul666.blogspot.com/2013/04/macam-macam-web-browser-dan-sejarahnya.html
2. http://www.websejarah.com/2012/11/sejarah-awal-berdiri-google-chrome.html

Artikel Terkait
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Sejarah Awal Berdiri Software Google Chrome ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://kolomsejarahdunia.blogspot.com/2013/09/sejarah-awal-berdiri-software-google.html

Bookmark and Share

0 komentar... Baca dulu, baru komentar

Posting Komentar