Sejarah Awal Adanya Kemeja di Dunia - Kemeja berasal dari bahasa Portugis yaitu camisa, merupakan sebuah baju maupun pakaian atas, terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke daerah perut. Nama lainnya adalah; kamisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya; blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa Belanda.
Sejarah Baju Kemeja
Pada awal 1800-an kerah besar dan kaku semakin ekstrim hingga menimbulkan bahaya karena tajam dan melukai telingan. Bahkan hingga akhir 1902, HG Wells mengeluh bahwa kerah yang terbuat dari kain yang kaku membuat sakit leher dan meninggalkan bekas merah di bawah telinga. Konsep baju berkerah seperti polo shirt, sebenarnya bentuk kerah yang terbalik
Sejak zaman dulu, baju kemeja putih dikenal sebagai busana para bangsawan. Dalam buku, Men’s Wardrobe seri Chic Simple, disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang dihias renda pada bagian dada dan lengan. Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Sampai akhir abad ke-19 kemeja putih dianggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih dianggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemejanya dengan yang putih bersih. Kemeja putih dianggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apa pun kemeja putih tampak bersih, elegan dan mewah.
Sejak zaman dulu, baju kemeja putih dikenal sebagai busana para bangsawan. Dalam buku, Men’s Wardrobe seri Chic Simple, disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang dihias renda pada bagian dada dan lengan. Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Sampai akhir abad ke-19 kemeja putih dianggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih dianggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemejanya dengan yang putih bersih. Kemeja putih dianggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apa pun kemeja putih tampak bersih, elegan dan mewah.
Jenis-Jenis Kemeja
- Camp shirt – kemeja lengan pendek atau blus sederhana dengan saku depan dan kerah kamping
- Dress shirt – kemeja dengan kerah formal (agak kaku), umumnya dengan bukaan penuh dari bawah hingga kerah dan menngunakan kancing dan lengan dengan manset
- Dinner shirt – kemeja khusus dibuat untuk dikenakan dengan pakaian malam laki-laki, misalnya dasi hitam atau dasi putih
- Winchester Shirt – sebuah baju kemeja bergaris atau berwarna namun dengan kerah putih dan manset
- Guayabera – sebuah kemeja bersulam (bordir) dengan empat saku
- Poet shirt – kemeja longgar atau blus dengan lengan uskup penuh, biasanya dengan embel-embel besar di depan dan di manset
- Polo SHIRT – lihat definisi & sejarah kaos di halaman lain dacostume.com
- Baseball shirt - biasanya dibedakan oleh tiga perempat lengan, lencana tim, dan jahitan pinggang datar
- Tunic – nama ini berasal dari bahasa Latin, tunika, umumnya dikenakan oleh laki-laki dan perempuan di Romawi Kuno, dibedakan oleh-sepotong konstruksi dua. Blus wanita berlengan dan berkelepai – istilah umum untuk korset dari gaun atau untuk blus atau kemeja wanita dari awal abad ke-19 melalui periode Edwardian
- Night shirt – Pakaian ringan untuk tidur .
- Sleeveless Shirt – Sebuah kemeja tanpa lengan. Disebut juga sebagai tank top
- Halter top – yang tanpa lengan, produk konveksi tanpa lengan bagi perempuan. Biasanya menggunakan tali di bagian belakang leher dan di punggung bawah, seperti mengenakan apron
Sumber :
1. http://www.sejarah.indah.web.id/2012/02/sejarah-awal-adanya-kemeja-di-dunia.html
2. http://www.dacostume.com/definisi-sejarah-kemeja.html/
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kemeja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar