Senin, 04 November 2013

Sejarah Awal Adanya Celana Jeans di Dunia (Jins/Jengki)

Sejarah Awal Adanya Celana Jeans di Dunia - Kata "jeans" bersumber dari  nama Perancis bagi sebuah kota di Italia di mana kain katun dibuat. Nama kota itu, Genoa, dieja "jene" dalam bahasa Inggris Pertengahan dan "Gênes" dalam bahasa Perancis. Lalu bahasa Indonesia memiliki kata jins.

Jins (atau jengki pada tahun 1950-an) adalah sejenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang disebut denim. Jins sering dikenakan sebagai pakaian kerja. Jins diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Levi Strauss pada tahun 1872. Pada akhir 1800-an, jins dikenakan oleh buruh tambang dan saat itu bahan yang digunakan adalah berasal dari kain terpal.

Pada tahun 1950-an, menjadi mode populer bagi remaja. Di masa itu pula, jins menjadi bagian mode rockabilly bagi mereka. Pada dasawarsa 2000-an, jins menjadi jenis celana terkenal, dan dikenakan sebagai pakaian kerja dan pakaian mode tidak tetap. Jins dibuat dalam banyak bentuk dan warna.

Sejarah Ditemukannya Celana Jeans / Jins / Jengki
Celana Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa disebuat orang Perancis dengan “bleu de Génes“, yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.

Orang yang pertama kali mempopulerkan celana dengan bahan Jeans ini di Amerika adalah Levi Strauss. Levi adalah seorang pemuda yang mencoba peruntungannya di San Fransisco dengan menjadi penjual pakaian. Saat itu di Amerika sedang dilanda demam emas. Untung memang tak dapat di tebak, kain dagangan Levi Straus pun habis terjual kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas.

Lalu kain kanvas untuk membuat tenda tersebut ia potong dan dibuat menjadi beberapa celana dan dijual kepada para penambang emas di Amerika. Hasilnya pun sangat memuaskan, para pekerja tambang emas sangat menyukai celana buatan Levi Strauss karena tahan lama dan tidak mudah rusak. Strauss berusaha menangkap peluang tersbut dengan menyempurnakan celana yang akan dibuatnya kembali. Ia lalu memesan bahan pembuat celana dari Genoa yang disebut dengan Genes. Levi Strauss memperkenalkan celana buatannya di Amerika menggunakan nama Blue Jeans.

Banyak para pekerja tambang emas pun langsung berbondong – bondong membeli celana dari Levi Strauss dan menobatkannya menjadi celana resmi penambang emas di Amerika. Para penambang emas tersebut menamai celana buatan Levis dengan istilah “those pants of Levi`s” yang artinya Celana si Levi. Istilah inilah yang menjadi merk dagang pertama celana jeans di dunia.

Insting bisnis Levi Straus yang tajam ini membuat pengusaha Jakob Davis tertarik dan mengajaknya untuk bekerja sama.

Pada tahun 1880 kerja sama tersebut melahirkan pabrik celana jeans pertama di dunia. Produk desain jeans mereka yang pertama diberi nama Levi’s 501. Produk ini di desain khusus untuk para pekerja tambang emas. Memiliki 5 saku dalam satu celana yaitu 2 di depan, 2 di belakang, dan 1 saku kecil di dalam saku depan sebelah kanan.

Saku kecil yang imut tersebut bukan hanya berfungsi untuk kebutuhan fashion tapi juga berfungsi berfungsi sebagai saku tempat menyimpan butiran emas yang kecil – kecil yang didapat oleh para penambang emas. Dan sampai saat ini Celana Jeans Levis tetap mendesain celananya dengan saku kecil tersebut di produknya untuk mengingat sejarah keberhasilan celana jeans tersebut.

Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Jins
2. http://www.kaskus.co.id/post/51fcc3af8327cf790600000c
3. http://battlexevolution.blogspot.com/2012/03/awal-adanya-celana-jeans-didunia.html
4. http://uniknya.com/2012/08/tahukah-kamu-sejarah-awal-adanya-celana-jeans-di-dunia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar