Sejarah Awal Berdiri Negara Arab Saudi - Arab Saudi atau dikenal dengan Kerajaan Arab Saudi maupun saudi arabia merupakan negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun pasir dengan kata sahara. Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.
Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud telah memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa'ud
Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud telah memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa'ud
Sejarahnya :
Pada masa dahulu daerah Arab Saudi dikenal menjadi dua bagian yakni daerah Hijaz yakni daerah pesisir barat Semenanjung Arab yang didalamnya terdapat kota-kota diantaranya adalah Mekkah, Madinah dan Jeddah serta daerah gurun Najd yakni daerah daerah gurun sampai pesisir timur semenanjung arabia yang umumnya dihuni oleh suku suku lokal Arab (Badui) dan Kabilah kabilah Arab lainnya.
Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 ketika Muhammad bin Sa’ud bersama dengan Muhammad bin Abdul Wahhab bekerja sama untuk memurnikan agama Islam yang kemudian dilanjutkan oleh Abdul Aziz Al Sa’ud atau Abdul Aziz Ibnu Su’ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh Syarif Husain dengan Najd.
Pemurnian Islam ini juga berdampak atas pembaharuan Islam di Indonesia yang berpngaruh pada masyarakat Minangkabau dan Jawa, sehingga terjadilah perubahan sosial yang cukup nyata. Sebagai contoh bisa diperhatikan cara berpakaian Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Kyai Mojo dan Sentot Prawirodi
Pemurnian Islam ini juga berdampak atas pembaharuan Islam di Indonesia yang berpngaruh pada masyarakat Minangkabau dan Jawa, sehingga terjadilah perubahan sosial yang cukup nyata. Sebagai contoh bisa diperhatikan cara berpakaian Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Kyai Mojo dan Sentot Prawirodi
Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi
2. http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/lawrence-of-arabia-di-balik-berdirinya-kerajaan-saudi.htm#.UoZjwuKWk4I
3. http://wihdahtravel.com/negara-arab-saudi/
4. http://kaomsarungan.blogspot.com/2013/07/latar-belakang-berdirinya-kerajaan-arab.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar